Rukun Haji adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang menunaikan ibadah haji. Jika salah satu rukun haji tidak dilaksanakan, maka haji yang dilakukan tidak sah.
Ada Berapa Rukun Haji dan Jelaskan
Secara umum, terdapat 6 rukun haji yang harus dilakukan secara berurutan. Rukun-rukun ini adalah sebagai berikut:
-
Ihram
-
- Pengertian: Ihram adalah keadaan di mana seseorang telah membulatkan niat untuk berhaji dan mulai terikat dengan larangan-larangan tertentu.
- Cara Melakukan: Dilakukan dengan mengucapkan niat ihram dan mengenakan pakaian ihram (kain putih tanpa jahitan).
- Larangan dalam Ihram: Terdapat sejumlah larangan yang harus dihindari saat berihram, seperti berburu, bersetubuh, memotong rambut atau kuku, dan menggunakan wewangian.
-
-
Wukuf di Arafah
-
- Pengertian: Wukuf adalah berdiri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah antara waktu zuhur dan terbenam matahari.
- Tujuan: Wukuf merupakan puncak ibadah haji dan merupakan rukun yang paling utama.
-
-
Thawaf Ifadah
-
- Pengertian: Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
- Tujuan: Thawaf ifadah dilakukan setelah wukuf di Arafah sebagai tanda telah menyelesaikan ibadah haji.
-
-
Sa’i
-
- Pengertian: Sa’i adalah berlari-lari kecil atau berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tujuan: Sa’i merupakan simbol perjuangan Hajar as-Sa’i dalam mencari air untuk anaknya, Ismail.
-
-
Tahallul
-
- Pengertian: Tahallul adalah mencukur sebagian rambut bagi laki-laki atau memotong ujung rambut bagi perempuan.
- Tujuan: Tahallul menandai berakhirnya masa ihram dan seorang haji telah kembali ke kehidupan normal.
-
-
Tertib
- Pengertian: Tertib artinya melakukan rukun haji sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.
- Tujuan: Tertib merupakan salah satu syarat sahnya ibadah haji.
Tabel Rukun Haji
| No. | Rukun Haji | Penjelasan Singkat | Dalil (Contoh) |
|---|---|---|---|
| 1 | Ihram | Keadaan suci dan niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. | “Dan apabila kamu telah berihram untuk Baitullah, maka janganlah kamu berburu dan janganlah kamu bercukur rambutmu, dan janganlah kamu potong kuku kamu.” (QS. Al-Maidah: 97) |
| 2 | Wukuf di Arafah | Berdiri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah antara waktu zuhur dan terbenam matahari. | “Barangsiapa yang berihram untuk mengerjakan haji maka wajib baginya berwukuf di Arafah.” (HR. Bukhari dan Muslim) |
| 3 | Thawaf Ifadah | Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf. | “Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) sebagai tempat berkah dan petunjuk bagi seluruh alam.” (QS. Ali Imran: 96) |
| 4 | Sa’i | Berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. | “Sesungguhnya Safa dan Marwah termasuk syiar-syiar Allah.” (QS. Al-Baqarah: 158) |
| 5 | Tahallul | Mencukur rambut atau memotong kuku setelah tawaf dan sa’i. | “Dan cukurlah kepalamu dan potonglah kuku kamu.” (QS. Al-Hajj: 31) |
| 6 | Tertib | Melaksanakan rukun haji sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. | Tidak ada dalil khusus, namun merupakan syarat sahnya ibadah. |
Penting untuk Diingat:
- Rukun haji harus dilakukan secara sadar dan ikhlas.
- Setiap rukun haji memiliki waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
- Pelaksanaan ibadah haji harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Ingin tahu lebih dalam tentang rukun haji atau hal lain terkait ibadah haji? Jangan ragu untuk bertanya.
Apakah Anda ingin melihat gambar atau penjelasan lebih detail tentang salah satu rukun haji?
Informasi ini disajikan sebagai panduan umum. Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau pembimbing ibadah haji.
Tinggalkan komentar